Dinas Perindustrian dan Perdagangan Papua Barat Gelar Rakornis di Raja Ampat
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat menggelar rapat koordinasi teknis yang dihadiri kepala dinas perindustrian dan perdagangan kabupaten/kota se-Papua Barat, yang berlangsung di Waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat, Selasa-Rabu (26-27/3/19).
Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Madacan dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten II Setda Raja Ampat Noak Komboy, SH, M.Si menjelaskan perdagangan dan perindutrian ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan.
“Kedua bidang mempunyai peran strategis dalam upaya mempercepat pembangunan ekonomi daerah dan nasional,” ujar Dominggus Madacan, sebagaimana yang dibacakan Noak Komboy, SH.
Dijelaskannya sektor perdagangan berperan dalam mendukung kelancaran penyaluran arus barang dan jasa, memenuhi kebutuhan pokok masyarakat serta mendorong pembentukan harga yang wajar.
Sementara sektor industri berperan dalam akselarasi pembangunan dengan memberi kontribusi bagi penyerapan tenaga kerja dan mampu menciptakan nilai tambah yang tinggi pada berbagai komuditas yang dihasilkan.
“Pembangunan industri diarahkan untuk mewujudkan industri kecil dan menengah yang berdaya saing dan industri yang sehat yang terintegrasi dalam pertambahan nilai dengan industri yang berskala besar,” tambah Gubrnur Mandacan.
Dijelaskannya hal ini hanya dapat terwujud jika adanya sinergitas dan kesamaan pandangan dalam pembangunan sektor industri dan perdagangan di Papua Barat.
Oleh karena itu dirinya memberi apreasiasi dilaksanannya rakornis tersebut, sebagai agenda penting dalam penyusunan rencana kerja daerah di bidang industri dan perdagangan.
“Saya berharap kabupaten/kota se-Papua Barat dapat menyelaraskan rencana kerja dengan provinsi agar pembangunan daerah dan masyarakat melalui sektor perindustrian dan perdagangan dapat berjalan dengan baik sesuai kewenangan urusan tingkat kewilayahan pemerintah masing-masing,” ujar Mandacan.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Papua Barat George Yarangga, A.Pi, MM mengakui rakonis tersebut sebagai program tahunan sebelum dilakukannya musyarawah perencanaan pembangunan (Musrembang) tingkat provinsi.
“Rakonis ini tentunya untuk mewujudkan visi dan misi Pemprov Papua Barat yaitu menuju Papua Barat yang aman, sejahtera dan bermartabat dan kami melaksanakan misi kelima yaitu, meningkatkan daya saing perekonomian dan investasi daerah berbasis pariwisata,” kata George Yarangga.
Karena itu, rakonis tersebut tetap mengacu pada RPJMD Papua Barat, mengevaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan, realisasi program hibah serta mendengar pemaparan kab/kota yang diusulkan yang akan dilaksanakan.
Pembukaan rakonis yang ditandai pemukulan tifa tersebut, dihadiri Dandim 1715 Raja Ampat, Kapolres Raja Ampat, dan pimpinan OPD di Lingkungan Pemda Raja Ampat. (Sumber:infopublik.id)